Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Viral di Facebook sebuah unggahan yang memberikan informasi mengenai imbauan kepada masyarakat agar tidak memakan makanan impor dari Thailand termasuk buah-buahan.
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan karena pekerja di pabrik kalengan tersebut memasukan darah ke makanan yang akan diimpor dan akan menimbulkan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
Namun faktanya, melansir dari situs resmi BPOM, Sabtu (24/8/24), badan POM mengklarifikasi pemberitaan di berbagai media sosial mengenai produk makanan kaleng impor asal Thailand yang mengandung darah dan virus HIV adalah tidak benar. Badan POM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation).
Badan POM juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control). Badan POM tidak pernah menemukan hal-hal seperti yang diberitakan tersebut, termasuk kandungan darah dan virus HIV dalam makanan kaleng, apalagi virus HIV tidak mampu bertahan hidup di luar host atau tubuh manusia.
(sy/hn/nm)