Tribratanews.tribratanews.com - Beredar sebuah video dari akun facebook "Seputar nusantara" yang disertai narasi terkait dengan MUI. Yakni narasi menyatakan bahwa kantor MUI pusat digeledah terkait rekam jejak teroris dan organisasi masyarakat (ormas) 212. Dilansir dari rri.co.id, Kamis (18/5/23).
Namun setelah dilakukan penelusuran Turnbackhoax, video dengan narasi tersebut adalah hoaks. Faktanya, sejumlah potongan video yang menampilkan cuplikan dari channel youtube Kompas.com.
Pertama, cuplikan video Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Hengki Haryadi identik dengan video yang diunggah pada 3 Mei 2023 lalu. Video asli berjudul “Penjelasan Polda Metro Jaya soal Terduga Pelaku Penembakan Kantor MUI”.
Baca Juga: Direvitalisasi, Transjakarta Akan Tutup 10 Halte Mulai 31 Mei-3 Juni 2023
Kedua, potongan video menampilkan kantor MUI yang dikawal aparat juga identik dengan video unggahan pada 2 Mei 2023. Yakni berjudul “Isi Surat Ancaman Pelaku Penembakan Kantor Pusat MUI”.
Dan yang ketiga, cuplikan video polisi yang sedang membekuk pelaku identik dengan video unggahan channel youtube resmi KompasTV Pontianak. Video tersebut berjudul “Penembakan di Kantor MUI Jakarta, Kapolda: Pelaku Meninggal di Puskesmas” diunggah pada 2 Mei 2023.
Bahkan, narator dalam klaim video tersebut juga hanya membacakan artikel dari sumsel.tribunnews.com, diunggah 2 Mei 2013. Artikel itu berjudul “Pekerjaan Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Kades Sukajaya Bantah Ikut Aliran Sesat”.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang beredar tidak terbukti. Video dengan narasi tersebut termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
(ek/pr/um)