Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Viral di Youtube sebuah video yang mengeklaim demo mahasiswa yang terjadi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 12 Mei 2024 kemarin dibanjiri oleh darah hingga membuat Presiden Jokowi kabur.
Namun faktanya, klaim dalam video tersebut tidak benar. Melansir dari turnbackhoax.id, Senin (27/5/24), video tersebut menjelaskan bahwa demo tersebut dilakukan oleh para mahasiswa dari Universitas Trisakti.
Mereka melakukan demo tersebut dalam rangka untuk menyuarakan tragedi 12 Mei 1998 yang mana pada saat itu ada 4 mahasiswa Universitas Trisakti yang menjadi korban jiwa dalam aksi demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatan Presiden pada tanggal 12 Mei 1998.
Adapun itu, ratusan mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung DPR RI. Namun aksi mereka tertahan oleh pihak Pembinaan dan Pengamanan Dalam (Pamdal) dan aparat Kepolisian. Aksi tersebut diwarnai kericuhan hingga membuat massa melempar sebuah traffic cone ke arah petugas yang berjaga.
Melansir rctiplus.com, kini para pendemo yang menjebol pagar Gedung DPR sudah berhasil diatasi dan sudah membubarkan diri meski beberapa mahasiswa masih menunggu di luar pagar. Dan tidak disebutkan jika dalam demo 12 Mei 2024 kemarin ada korban luka berat atau pun korban meninggal pada peristiwa tersebut.
(sy/hn/nm)