Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Viral sebuah unggahan video dengan narasi yang menyebut majalah Tempo telah menulis laporan soal produksi dan peredaran Roti Aoka yang dijadikan alat pembunuhan massal rakyat miskin oleh Cina.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, Jumat (4/10/24), berdasarkan hasil penelusuran, majalah Tempo edisi Minggu, 21 Juli 2024, memang memberitakan dugaan dicampurnya sodium dehydroacetate ke dalam bahan pembuatan Roti Aoka dan Roti Okko.
Namun, tidak ditemukan informasi tentang rencana Cina melakukan pembunuhan massal rakyat miskin melalui Roti Aoka. Lebih lanjut, dilansir CNNIndonesia.com, BPOM telah menyimpulkan Roti Okko diproduksi tanpa memenuhi standar kesehatan, sehingga harus ditarik dan dimusnahkan oleh produsennya.
Sementara Roti Aoka dinyatakan aman dikonsumsi, sehingga boleh terus diedarkan. Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Setri Yasra, mengimbau masyarakat tidak sembarangan mengutip atau mencatut berita Tempo lantaran pencatutan secara keliru dapat menimbulkan fitnah pada media, merusak kredibilitas, dan mengganggu kebebasan pers.
(sy/pr/nm)