[Hoaks] 8 Guru di Medan ditahan Gajinya dan Dipaksa Memilih Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

1 February 2024 - 14:00 WIB
Foto : Kominfo.go.id

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Ramai pesan berantai di WhatsApp disertai narasi yang memaksa dan mengintimidasi delapan orang guru di Kota Medan untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dengan nomor urut 02 dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Faktanya, pesan berantai yang disertai dengan video tersebut tidak terkait dengan Pilpres 2024.

Baca Juga: Pemprov Papua Barat Daya Siap Berkolaborasi dengan Polda Pabar Berantas Tambang Ilegal

Video tersebut merupakan kasus yang viral pada September 2023 lalu di SMP Negeri 15 Kota Medan di mana para guru dalam video mengaku terlambat mendapatkan gaji dan mendapat intimidasi oleh Kepala Sekolah yang baru.

Dilansir dari turnbackhoax.id, klaim paksaan dan intimidasi terhadap delapan orang guru di Kota Medan untuk mendukung pasangan calon (paslon) 02 dalam Pilpres 2024 adalah tidak benar/informasi palsu.

Dari keterangan Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Kota Medan pihaknya tidak menahan gaji ataupun melakukan intimidasi.

(as/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment