Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Indonesia adalah negara yang kaya akan kuliner khas Lebaran. Setiap daerah memiliki makanan khas Lebaran masing-masing. Seperti di Jawa Barat, ada tiga makanan khas Lebaran yang sangat lezat dan bikin ngiler.
Beragam olahan makanan Lebaran khas Jawa Barat sebenarnya ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Karena beberapa jenis makanannya memang cukup populer.
Baca juga : Identik Jadi Menu Buka Puasa, Ini Manfaat Buah Blewah
Berikut ini tiga makanan khas Lebaran di Jawa Barat yang dilansir dari kumparan.com, Kamis (30/3/23):
1. Karedok
Karedok adalah makanan khas Jawa Barat yang dibuat dari sayur-sayuran mentah seperti kacang panjang, daun kol, tauge, kacang tanah, ketimun, dan daun kemangi. Lalu, sayuran tersebut disiram dengan sambal kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, air asam, gula jawa, garam dan terasi. Supaya lebih kenyang, biasanya menyantap karedok dengan tambahan lontong dan kerupuk.
Satu hal yang menjadi ciri khas dari karedok ini adalah bahannya yang menggunakan oncong bakar. Jika tidak menggunakan oncong bakar maka disebut dengan lotek mentah.
2. Nasi Tutug Oncom
Kata 'tutug' dalam bahasa Indonesia artinya tumbuk atau aduk. Sedangkan, oncom adalah sebuah produk fermentasi olahan tempe. Nasi tutug oncom berisi lalapan tahu, tempe, ayam goreng, telur dadar, ikan asin, sambal merah atau sambal goang dibuat dari cabai rawit hijau dan bumbu penyedap. Oncom tersebut kemudian digeprek dengan bumbu kencur dan cabai rawit.
Karena oncom tidak bisa tahan lama, maka sebaiknya nasi tutug oncom ini harus disajikan dalam keadaan hangat. Rasanya yang enak dan gurih, membuat nasi tutug oncom digemari semua kalangan.
3. Nasi Timbel
Nasi timbel menggunakan bungkusan daun pisang dan disajikan bersama lauk, seperti ikan, ayam goreng, sampai daging. Tidak lupa, lalapan dan sambal sebagai pelengkap.
Dalam setiap kesempatan, masyarakat Jawa Barat memang terbukti lebih menyukai makanan dari sayuran segar dan mentah yang biasa disebut sebagai lalapan. Sayuran ini menjadi teman makan sambal ataupun pelengkap nasi panas.
Lalapan merupakan budaya masyarakat Tanah Pasundan yang masih tidak diketahui jelas asal-usulnya. Walau demikian, lalapan menjadi tradisi yang tidak bisa ditinggalkan.
(ek/af/pr/um)