Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menekankan pentingnya konservasi air dalam World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.
"Betapa pentingnya konservasi sumber daya air untuk dikedepankan," tegas Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Bappenas Medrilzam, dalam konferensi pers Pusat Informasi PBB (UNIC), Kamis (16/5/24).
Direktur Medrilzam menekankan bahwa konservasi air perlu diutamakan karena sebagian besar sumber mata air yang ada di Indonesia jumlahnya semakin berkurang, berdasarkan data dari sejumlah penelitian.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Sulbar Berhasil Amankan Tiga Tersangka dan 88 Bahan Peledak Bom Ikan
Kondisi tersebut mendorong Bappenas untuk tidak lagi sekadar membangun sarana guna meningkatkan kapasitas air, tetapi juga mengupayakan integrasi dari semua upaya dari berbagai pihak untuk meningkatkan upaya konservasi air.
"Saya tahu selama ini kita sudah melakukan berbagai langkah, ada dari KLHK, Kementerian PUPR, Pemda, dan sebagainya. Untuk itu, mungkin kita perlu duduk lagi sama-sama untuk lebih efektif lagi, agar program-program ini bisa kita integrasikan," jelas Direktur Medrilzam.
Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa target yang ingin dicapai pemerintah dalam WWF ke-10. Salah satu di antaranya adalah bahwa di dalam forum tersebut, pemerintah ingin mengarusutamakan isu manajemen air, terutama untuk perkembangan manajemen air di pulau-pulau kecil.
"Di pulau-pulau kecil kita tahu airnya bermasalah, dan kita tahu betul persoalan di negara-negara yang punya pulau-pulau kecil, terluar dan sebagainya. Oleh karena itu, ini tetap mendapat prioritas," ujar Direktur Medrilzam.
Kemudian, pemerintah juga ingin ada pengembangan pusat pengetahuan tentang air dan ketahanan air terhadap perubahan iklim, termasuk pengembangan berbagai inovasi dan teknologi sehingga krisis air dan dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air dapat diatasi.
Lebih lanjut, pemerintah juga ingin ada penetapan Hari Danau Sedunia sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran air bagi kehidupan manusia.
Sementara itu, melalui forum tersebut, pemerintah juga ingin mengumpulkan hasil dan tindakan nyata yang telah dan dapat dilakukan di masa mendatang untuk mengatasi permasalahan air.
(ndt/pr/nm)