3 Rekomendasi Tempat Wisata Unggulan di Danau Toba

7 November 2022 - 14:23 WIB
Foto : (kompasiana.com)

Tribratanews.tribratanews.com - Medan. Danau, Sumatera Utara yang sudah terkenal hingga mancanegara dikelilingi tujuh kabupaten, yaitu Simalungun, Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Samosir, dan Kabupaten Toba Samosir. Danau Toba memang terus menawarkan pesona yang membuat wisatawan asing maupun lokal selalu ingin kembali berkunjung. Budaya yang memikat dan juga alam indah selalu menjadi daya tarik. Mulai dari Parapat sampai ke Pulau Samosir mempunyai objek wisata bagus untuk dikunjungi.

Seperti dilansir dari detik.com, Senin (7/11/2022), berikut tiga tempat wisata unggulan yang sayang dilewatkan jika berkunjung ke Danau Toba.

1. Kampung Ulos Hutaraja
Objek wisata ini berada di Desa Lumban Suhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Ini merupakan satu kampung adat yang masih mempertahankan tradisi dan budaya Batak.

Di kampung ini kita bisa melihat secara langsung keahlian menenun ulos kaum perempuan. Tak hanya itu, kita juga bisa sekaligus belajar menenun ulos. Bahkan, ada juga beberapa rumah bolon. Untuk wisatawan yang ingin menginap juga disediakan rumah bolon yang dijadikan sebagai homestay.


2.Pantai Bebas Parapat
Objek wisata ini berada di Kabupaten Simalungun, Parapat. Pantai Bebas Parapat merupakan Ruang Terbuka Publik (RTP) yang baru saja selesai ditata ulang oleh pemerintah agar semakin baik. Di lokasi ini bisa menikmati panorama hamparan Danau Toba yang indah.

Di sana disediakan tempat bersantai dan taman yang bagus untuk berfoto. Ada juga tempat olahraga, berupa arena skateboard, dan lainnya. Kalau malam ditambah dengan hiasan lampu membuat spot foto semakin bagus.

Baca juga : Berikut Beberapa Destinasi Wisata Yang Berada di Bali

3. Huta Siallagan
Huta Siallagan berada di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Awal masuk ke lokasi wisata ini disambut dengan ukiran batu bertuliskan, "Huta Siallagan". Kemudian kita akan diarahkan untuk melakukan pembelian tiket masuk sejumlah Rp10 ribu/orang.

Setelah itu bisa melihat pertunjukan tarian Sigale-gale yang bersejarah itu. Para pengunjung juga bisa ikut menari bersama. Tak hanya itu, ada juga beberapa rumah adat batak yang sangat bagus untuk spot berfoto.

Di lokasi ini pengunjung juga bisa melihat beberapa sejarah adat batak, berupa batu yang diberi nama Tempat Persidangan, Tempat Pemasungan, Tempat Eksekusi, dan lainnya.

Lokasi batu persidangan sendiri berada di depan rumah raja, dan tepat berada di bawah pohon Hariara, pohon yang di keramatkan oleh suku Batak.

Di tempat itu segala bentuk kejahatan akan dipersidangkan pada zaman kerajaan Batal. Lalu kemudian akan dipasung sebelum dilakukan eksekusi atas kejahatan yang dilakukan.

(bg/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment