Waspada Bahaya NII Ganti Paham Ideologi Bangsa

14 April 2022 - 22:09 WIB

www.tribratanews.com - Jakarta. Gerakan Islamis bawah tanah, NII atau Negara Islam Indonesia, kini sudah berkembang sedemikian rupa. Polri menyebut jaringan NII sekarang memiliki ribuan anggota. Di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sudah ada 1.125 orang yang tercatat menjadi anggotanya. yang menjadi salah satu alasan mengapa gerakan NII , masih menjadi berkembang di Indonesia.

Selain di Sumbar, NII juga berkembang di beberapa kota besar, meliputi Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, dan Maluku. Polri terus melakukan pengajaran dan penangkapan atas mereka yang terlibat dalam NII.

Pada tanggal 25 Maret, 16 terduga teroris kelompok NII ditangkap Densus 88 di Sumbar. Kemudian Densus 88 berhasil menangkap lima terduga teroris NII di wilayah Tangerang Selatan, 3 April 2022.

NII memiliki keinginan untuk mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi lain dan berniat menggulingkan pemerintah pusat, utamanya ketika NKRI sedang mengalami chaos. Mereka mengendap-endap, menunggu situasi kalut, untuk masuk menguasai pemerintahan.

Mereka juga memiliki peran dalam melakukan berbagai kegiatan latihan ala militer secara rutin, serta merencanakan persiapan logistik atau persenjataan. Bahkan melakukan perekrutan anggota secara masif di wilayah Sumatera Barat dengan melibatkan perempuan dan anak di bawah umur.

Pemerintah dan Polri sebaiknya menjelaskan secara lengkap perilaku dan rekam perbuatan jahat kelompok NII ini kepada khalayak publik untuk memberikan kesadaran bahwa NII adalah ancaman nyata bagi bangsa, Kerugian dan derita warga yang keluarganya terlibat NII juga bisa ditampilkan.

Selain itu, upaya sosialiasai untuk mencegah penyebaran paham radikal ini juga perlu terus ditingkatkan agar perkembangan kelompok ini dapat dihentikan. Perlunya menjelaskan profil Kejahatan NII juga diperlukan untuk mencegah adanya kelompok lain yang berbuat serupa.

Menurut Pengakuan alumni NII yang sudah bertaubat, seperi NII Crisis Center menggambarkan aksi kejahatan yang meraka lakukan. Tetapi yang terbaru ini perlu, penjelasan lebih detil, apa saja kejahatan yang telah mereka lakukan.


Share this post

Sign in to leave a comment