Wakapolri Buka Rakernas KBPP Polri 2022

22 May 2022 - 21:11 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pengurus Pusat Keluarga Besar Putra-Putri (KBPP) Polri periode 2021-2026 menggelar Rakernas bertema 'Transformasi KBPP Polri yang Solid, Modern, Mandiri dan Berwibawa' di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022). Ketum KBPP Polri Evita Nursanty mengungkapkan Rakernas merupakan suatu wadah untuk seluruh pengurus organisasi ini membahas soal program kerja dan peraturan organisasi. Menurut Evita, kegiatan ini difokuskan melakukan penataan organisasi ke depannya.


"Untuk mencapai visi organisasi bagaimana KBPP Polri ke depan menjadi organisasi solid, modern, berwibawa, dan mandiri bisa tercapai," ujar Evita. 


Evita menyebut KBPP Polri memiliki 119 program pusat yang akan disinergikan dengan seluruh pengurus di daerah-daerah lainnya. Dalam kesempatan ini, KBPP Polri juga melaunching Kartu Tanda Anggota (KTA) digital. 


"Selama ini KBPP Polri belum memiliki database. Dengan aplikasi KTA digital kedepan diharapkan kita punya database yang lebih akurat mengenai anggota daripada KBPP Polri. Anggota KBPP Polri ada tiga kategori, anggota utama, anggota biasa, dan anggota kehormatan," jelas Evita. 


Kesempatan yang sama, Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si., berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk menciptakan program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 


"Bangunlah organisasi dibalut inovasi pemanfaatan teknologi informasi secara prositif. Sehingga mendorong transformasi yang adaptif, menjawab tantangan perubahan, pada aspek kehidupan di masa mendatang," jelas Wakapolri. 


Wakapolri juga menyebut KBPP Polri harus memiliki wibawa, menjaga nama baik, citra positif, kedisplinan dan integritas. Hal itu harus mencakup untuk organisasi maupun individu.


"Karena itu seluruh anggota di daerah tidak lakukan hal-hal yang kontra-produktif," jelasnya lebih lanjut.


Terakhir, Jenderal Bintang Tiga itu menekankan KBPP Polri harus meningkatkan sinergitas, kerja sama, kolaborasi, dan komunikasi dengan pemerintah serta seluruh elemen bangsa Indonesia.


Share this post

Sign in to leave a comment