www.tribratanews.com - Padang. program Sumbar Sadar Vaksin atau Sumdarsin yang digebyar Polda Sumbar bersama jajaran bekerjasama dengan Pemprov, Forkopimda, TNI, Pemkab dan Pemko Se Sumatera barat telah berhasil memvaksin 2,5 juta orang.
“Gebyar Sumbar Sadar Vaksin sudah mencapai 55,9 persen atau kurang lebih sudah menjangkau 2,5 juta warga Sumbar,” jelas WakaPolda Sumbar Brigjen. Pol. Edi Mardianto, S.I.K., M.Si., kepada wartawan di Padang, Sabtu (4/12/21).
Menurut WakaPolda Sumbar, pencapaian program vaksinasi hari ini sudah jauh lebih baik dibandingkan kondisi sebelum ada program Gebyar Sumdarsin.
“Sebelumnya pencapaian vaksinasi di Sumbar sangat jauh dibandingkan provinsi lain. Tetapi sekarang justru kita jauh lebih bagus pencapaian vaksinasinya,” papar WakaPolda Sumbar Brigjen. Pol. Edi Mardianto, S.I.K., M.Si.
Menurut WakaPolda Sumbar, keberhasilan Gebyar Sumdarsin ini adalah karena satu padunya antara jajaran Polda Sumbar dengan pemerintahan, Forkopimda dan TNI dalam membangun kolaborasi.
“Kita juga bekerjasama dengan Pemda, Forkopimda, TNI. Semua kita laksanakan untuk kebersamaan dan meningkatkan lagi keinginan masyarakat untuk di vaksin,” ujar WakaPolda Sumbar Brigjen. Pol. Edi Mardianto, S.I.K., M.Si.
Oleh sebab itu, katanya pula, Polda Sumbar optimistis sampai akhir 2024 program vaksinasi di Sumbar akan mencapai target 70 persen, atau bertambah sekitar 15 persen selama kurang dari satu bulan lagi.
Program Gebyar Sumdarsin dilakukan di 19 kabupaten dan kota secara serentak pada setiap Sabtu.
Di Padang Panjang dilakukan rutin di kantor kecamatan dan pasar. Untuk menjaring masyarakat Polres menurunkan Bhabinkamtibmasnya untuk mengikuti vaksin.
Selain itu, ada juga mobil halo halo milik Diskominfo dan atau BPBD Padang Panjang yang menyerukan kepada warga untuk ikut vaksin.
Terakhir, Pemko Padang Panjang menurunkan tim door to door ke rumah warga untuk mensosialisasikan pentingnya vaksinasi.
Atas prestasi baik dalam pencapaian vaksinasi tahap pertama 100 persen, Kapolres Padang Panjang AKBP. Novianto Taryono, SIk., menerima penghargaan dari Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Presiden Jokowi memang memberikan penekanan khusus kepada jajaran Polri untuk menyukseskan program vaksinasi.
Presiden Jokowi kepada Kapolri menegaskan akan mencopot Kapolda yang tidak berhasil mencapai target vaksinasi di wilayah hukumnya.
Pemerintah menargetkan pencapaian vaksinasi 70 persen, sehingga tercipta kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap Covid -19.