Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto menyebut tugas polisi ke depan, akan semakin berat dan kompleks seiring kian berkembangnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah Indonesia.
Wakapolda menjelaskan kondisi kamtibmas ke depan saat memberikan sambutan pada upacara Penutupan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023, di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
"Dinamika politik menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tahapnya sudah dimulai pada tahun ini. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada situasi kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia seiring kian berkembangnya dimensi kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola yang baru, " ujar Wakapolda, Kamis (21/12/23).
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Sebanyak 1.087 Personel Siap Amankan Kamtibmas di Papua Barat
Brigjen Pol. Suyudi menjelaskan untuk menghadapi tantangan tersebut maka program pendidikan menjadi aspek penting untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal.
"Melalui penambahan jumlah personel, diharapkan penyebaran pelayanan publik bisa ditingkatkan dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial semakin dirasakan oleh masyarakat, " terang Brigjen Pol. Suyudi.
Wakapolda juga berpesan kepada para Bintara Remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan selama lima bulan untuk bekerja secara tulus kepada masyarakat.
"Amanah ini harus selalu diingat, dijunjung tinggi, dan dilaksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan, dan niatkan untuk selalu berbuat yang terbaik, " terang Wakapolda.
Sebanyak 687 siswa SPN Polda Metro Jaya yang terdiri dari PTU 548 orang, Kuota Khusus PTU 101 orang, Ba Rekpro 36 orang, Bakomsus Nakes 1 orang dan Kuota Khusus Nakes 1 orang, resmi dilantik menjadi anggota Polri.
ndt/pr/nm