Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta - Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo mengapresiasi kepada Polri atas kerja kerasnya sehingga mayoritas masyarakat puas atas penyelenggaraan mudik Lebaran 2024.
"Saya Ignatius Kardinal Suharyo dengan penuh syukur dan tulus hati ingin mengapresiasi atas hasi survei Indikator bahwa masyarakat puas dengan penyelenggaraan mudik lebaran 2024," ujar Uskup Ignatius dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, dengan kerja sama yang solid antara Polri dengan TNI, kementerian dan lembaga terkait bisa meningkatkan kepuasan masyarakat menjadi 90,4% pada tahun ini dibandingkan tahun lalu yakni 82,6%.
"Tentunya ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Polri, TNI, kementerian dan lembaga-lembaga sehingga bisa mewujudkan Mudik yang aman, nyaman, ceria dan penuh makna," tuturnya.
Baca Juga: Sidokkes Polresta Banyuwangi Disiagakan Untuk Jaga Kesehatan Personel Selama Bertugas
Uskup Agung juga mengungkapkan terima kasih kepada Polri dan seluruh mitra kepolisian yang telah memberikan pelayanan terhadap masyarakat. "Terima kasih Polri, semoga makin dicintai masyarakat," ucapnya.
Seperti diketahui, survei Indikator Politik Indonesia melakukan jajak pendapat kepada 1.227 responden. Dari hasil survei, mayoritas, 73,9% merasa puas dengan mudik tahun ini. Bahkan dari mereka yang melaksanakan mudik, tingkat kepuasannya meningkat 90,4% pada tahun dibandingkan dengan tahun lalu yakni 82,60 persen.
Hal yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap mudik yakni terkait dengan layanan angkutan umum, kondisi jalan, pengaturan lalulintas dan ketersediaan bahan bakar. Warga paling banyak merasa puas dengan kondisi pengaturan lalulintas yakni 78,9%, kemudian ketersediaan bahan bakar 75,4% dan kondisi jalan 70,3%.
Kendati jumlah pemudik pada tahun ini meningkat sebanyak 50% yakni sebanyak 193 juta jiwa dibandingkan tahun lalu yaitu 120 juta jiwa, namun masyarakat puas dengan penyelenggaraan mudik yang dilakukan pemerintah.
Selain itu, masyarakat juga setuju dengan kebijakan polisi dalam rekayasa lalulintas. Para responden merasakan dampak positif dari adanya Contraflow dan juga one way dalam mengurai kemacetan demi kelancaran para pemudik.
(ta/pr/nm)