Tribratanews.tribratanews.com - Papua. Usai dibakar pada bulan September 2023 lalu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), proses belajar mengajar di Sekolah SMK Negeri 1 Oksibil tetap berjalan normal. Walau guru dan anak murid sempat merasa trauma dengan kejadian tersebut.
Namun proses belajar mengajar terus berlangsung dan murid sangat antusias menerima materi pelajaran dari guru.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Oksibil, Dominikus Tarong, S.Pd mengatakan bahwa walau sempat diliburkan dengan dibakarnya sekolah oleh KKB, namun saat ini proses belajar mengajar sudah berlangsung.
“Sampai saat ini proses belajar mengajar sudah berlangsung normal, trauma yang di rasakan guru dan murid telah berangsur pulih," ujar Dominikus Tarong.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Terjunkan 1.728 Personel Amankan Aksi Unjuk Rasa di KPU dan Bawaslu
Dominikus Tarong juga mengapresiasi dengan adanya OPS Damai Cartenz 2024 di Distrik Oksibil Kab. Pegunungan Bintang yang telah menjaga keamanan selama ini.
"Terima kasih atas kerja keras TNI-POLRI yang telah menjaga keamanan di Distrik Oksibil Kab. Pegunungan Bintang sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan proses belajar mengajar berlangsung aman," ungkap Dominikus Tarong.
Kepala Sekolah juga berharap agar di bangun Pos pengamanan TNI-POLRI di Kampung Esipding Distrik Serambakon Kab. Pegunungan Bintang agar masyarakat, guru dan murid SMK Negeri 1 Distrik Oksibil aman dari gangguan KKB.
Kaops Damai Cartenz 2024, Kombes. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.sos., S.I.K., M.H., juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung Operasi Damai Cartenz 2024 di_9 (Sembilan) wilayah, baik Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
"Terima Kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan tugas kami di Bumi Cendrawasih demi menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini," tutup Kombes. Pol. Dr. Faizal Ramadhani.
(ri/pr/nm)