Tribratanews.tribratanews.com - Cianjur. Berdasarkan data sementara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen. TNI Suharyanto menyebutkan, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur pasca kejadian gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," jelas Kepala BNPB saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, dilansir dari bnpb.go.id, Jumat (25/11/22).
Baca Juga : Update Operasi DVI Gempa Bumi Cianjur, 26 November 2022
Korban yang berhasil ditemukan hari ini berjumlah 17. Bersamaan dengan itu, tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes berhasil mengidentifikasi 21 jenazah dari data puskes dan desa, termasuk mendapatkan identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa.
Terkait target pencarian korban hilang, Kepala BNPB menegaskan, akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan.
"Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," ungkapnya.
(fz/hn/um)