www.tribratanews.com - Palembang. Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyo, M.Si., berikan penghargaan kepada jajaran Dit Polairud Polda Sumsel dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap upaya penyelundupan benih baby lobster atau benur.
Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Kabaharkam Polri didampingi Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., di Mako Polairud Polda Sumsel, Rabu (18/5).
Menurutnya, penghargaan yang diberikan mengandung arti perlindungan menyeluruh terhadap alam semesta. Di dalamnya terkandung tanggung jawab besar terhadap perlindungan alam hingga keamanan dan katabidmas
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., yang telah melaksanakan tugas dengan memimpin Polda Sumsel dengan baik,” ujarnya di sela-sela kegiatan pemberian penghargaan.
Kabaharkam Polri menjelaskan, bahwa penegakan hukum terhadap kapal hantu merupakan hal yang sangat sulit dilakukan tapi Ditpolairud Polda Sumsel berhasil mengungkap kapal hantu yang melakukan kejahatan di perairan.
“Kita harus menggunakan kapal malaikat dimana kita memiliki niat yang bersih, menjalankan tugas dengan ikhlas akan mampu mencapai hasil, seperti yang dilakukan ini mengungkap kasus penyelundupan benih lobster dan mengamankan pelakunya,” jelasnya.
Dirinya menuturkan, bahwa Polri tidak bisa bekerja sendirian tanpa adanya dukungan dari masyarakat yang ikut serta dalam menciptakan Kamtibmas hingga keamanan di wilayah Indonesia maupun Sumsel.
“Untuk itu harus adanya komunikasi hingga hubungan yang harmonis antara kita dengan masyarakat sehingga beberapa hal dapat dilakukan pencegahannya,” ungkap Kabaharkam Polri.
“Kita harapkan penghargaan ini dapat memotivasi kita bersama untuk hal Katabidmas maupun lainnya,” tutupnya.