Tribratanews.tribratanews.com - Mamuju, Gempa bumi berkekuatan 5,8 M yang menimpa Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat meninggalkan luka mendalam, Trauma, depresi, perasaan tertekan dan was-was tentu menyelimuti, apalagi pada mereka yang masih anak-anak, hal Ini karena mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya.
Untuk memulihkan kondisi psikis Masyarakat yang trauma akibat gempa, Kepala Biro SDM Polda Sulbar Kombes Pol Agusman Gurning bersama Polwan menggelar trauma healing di tenda-tenda pengungsian, Kamis (09/06/22).
Terlihat Karo SDM bersama Para polwan berbincang bincang, bernyanyi hingga bermain dengan anak-anak di tenda pengungsian.
Kombes Pol Agusman Gurning menjelaskan bahwa Trauma healing sangat dibutuhkan oleh anak yang menjadi korban gempa bumi, Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan masa depan si Kecil, agar kembali tertata dengan baik dan berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan.
Selain itu, ia berharap agar para orang tua dapat menjadi konselor trauma healing kepada anaknya dengan tetap bersikap tenang dan meluangkan waktu untuk bermain.
“Trauma healing ini sangat dibutuhkan oleh para korban utamanya bagi anak-anak agar rasa trauma dalam diri mereka bisa hilang dan tidak terbawa hingga mereka tumbuh dewasa nantinya”, Jelas agusman.
Menurutnya, Trauma healing ini akan terus berlangsung beberapa hari kedepan hingga rasa trauma yang meyerang psikologi para korban dapat berkurang. “Tutup Karo SDM”.