Tribratanews.tribratanews.com - Sumut. Polda Sumatra Utara (Sumut) dan Polres Humbang Hasundutan menurunkan Tim Trauma Healing bagi korban bencana banjir dan longsor di Desa Simaungalape, Kec. Baktiraja, Kab. Humbang Hasundutan.
Kali ini, trauma healing difokuskan kepada anak-anak yang menjadi korban. Tim relawan memberikan hiburan melalui serangkaian kegiatan menyenangkan, seperti permainan edukasi, bernyanyi, mendongeng, dan hal-hal yang bisa membuat mereka melupakan bencana alam tersebut.
Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Hary Ardianto SH SIK MH menyatakan, hingga saat ini para pengungsi masih berada di Kantor camat Baktiraja Kab.Humbang Hasundutan. Oleh karenanya, trauma healing sangat penting dilakukan guna mengatasi kecemasan, panik, dan gangguan lainnya yang timbul pascabencana.
"Polda Sumut dan Polres Humbang Hasundutan menurunkan Tim ahli Trauma Healing sebanyak 32 personel. Kita bersama Tim Trauma Healing dari Polda Sumut, memberikan hiburan kepada warga setempat, khususnya anak-anak agar trauma pascabencana bisa terobati, dan mereka tidak takut lagi untuk beraktivitas Seperti biasa lagi,” ungkap Kapolres dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/12/23).
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polda Jateng Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas di Media Sosial
Anak-anak di posko pengungsian pun menyambut antusias kegiatan tersebut. Diharapkan, ujar Kapolres, trauma healing ini mengembalikan keceriaan anak-anak setelah dilanda banjir.
“Dengan demikian, harapannya, mereka melupakan banjir yang telah terjadi belum lama ini serta melakukan antisipasi pencegahan tarauma yang dirasakan bagi anak-anak yang terdampak bencana alam,” ujar Kapolres.
(ay/pr/nm)