www.tribratanews.com - Mataram. Merasa terpanggil membentuk karakter generasi muda untuk mendalami ilmu agama, seorang anggota Polisi Briptu Pathur Rozi, S.Sos., yang bertugas di Polda NTB membangun Rumah Tahfiz Alquran secara sukarela.
Briptu Pathur merupakan salah satu anggota Polda NTB lulusan Al-Aziziah Kapek, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), NTB. Rumah Tahfiz yang dibangunnya itu bernama Rumah Tahfiz AT-TAQWA terletak di Dusun Penimbung, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Membangun Rumah Tahfiz adalah impian Briptu Pathur sejak Mondok, "menjadi Polisi bukan cita-cita saya dulu, mungkin karena Takdir Allah, saya menjadi Polisi dari barokah Al-Quran, dari dulu saya ingin mempunyai Rumah Tahfiz," terang Briptu Pathur.
Anak-anak yang mengaji ditempatnya tidak dipungut biaya sepeserpun, alias gratis, Briptu Pathur dan Istrinya dengan ikhlas menyalurkan ilmu agamanya kepada generasi muda di lingkungan tempat tinggalnya.
Ini bukan kali pertama Briptu Pathur membangun Rumah Tahfiz, ketika dia bertugas di Sumbawa, Briptu Pathur juga mendirikan Rumah Tahfiz. Kemudian setelah pindah ke Lombok, Briptu Pathur kembali membangun Rumah Tahfiz di tempat tinggalnya sekarang.
Tanah yang dibeli dari hasil gajinya sebagai Polisi, Briptu Pathur mewakafkan untuk pembangunan Mushalla, sebagai tempat warga Beribadah dan dijadikan tempat mengaji anak-anak. Berdirinya Rumah Tahfiz ini karena dorongan dari istrinya juga, melihat keikhlasan sang istri, maka mereka mulai menyisihkan sedikit pendapatannya untuk membangun Rumah Tahfiz.
"isteri saya justru lebih banyak menghafal Al-Quran ketimbang saya, isteri saya hafal 30 Juz sedangkan saya baru 8 Juz," tambahnya.
Briptu Pathur dan istrinya sama-sama lulusan Pondok Pesantren, sama-sama mondok di Pondok Pesantren Al-Aziziah, Kapek, Gunungsari, Lobar, NTB. Sejak berdirinya Rumah Tahfiz bulan September 2020 lalu, jumlah santri yang datang ke rumah Tahfiz itu selalu bertambah. Saat ini jumlah santri yang belajar sudah Lima puluhan, bahkan terus bertambah.