Tegas! Mabes Polri Segel 2 Pelabuhan dan 5 Boat Buntut Insiden TKI Ilegal

27 December 2024 - 21:47 WIB
www.tribratanews.com - Batam. Mabes Polri menyegel dua pelabuhan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Pelabuhan tak berizin di Pulau Bintan itu menjadi atensi setelah boat yang mengangkut 64 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Tanjunguban mengalami insiden di perairan Tanjung Balau, Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12/2021).

Penyegelan dua pelabuhan tak berizin ini dipimpin langasung Ketua Satgas Kemanusiaan, Brigjen. Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., Sabtu (25/12/2021).

Penyidik sebelumnya menangkap dua tersangka pelaku pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak sesuai prosedur di Bengkong Sadai, Batam, Jumat (24/12/2021).

Kasubid Penmas Bid Humas Polda Kepri, Kompol Robby membenarkan adanya pengungkapan dua tersangka oleh penyidik Ditreskrimum Polda Kepri.

Tidak hanya menyegel dua pelabuhan tak berizin di Pelabuhan Bintan, polisi dilaporkan juga menyegel sejumlah boat yang telah dimodifikasi khusus untuk beroperasi.

Ada 5 boat yang diduga dipakai oleh penyelundup untuk beroperasi. Kapal tersebut dilengkapi 4 unit mesin masing-masing 300 PK.

Hasil operasi ini diunggah Brigjen Pol Khrisna Murti yang kini menjabat sebagai Karomisinter Divhubnter Polri itu melalui laman media sosial Instagram pribadinya.

Turunnya tim Satgas Kemanusiaan yang dipimpin Brigjen Pol Khrisna diketahui merupakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas perintah untuk mengusut tuntas kasus para PMI yang tewas di perairan Tanjung Balau Johor Malaysia itu.

Sebelumnya peristiwa yang menewaskan 64 orang TKI yang akan diberangkatkan secara ilegal ini sempat membuat geger.

Sejumlah TKI yang rencananya mengadu nasib ke negeri jiran, Malaysia malah bernasib miris. Mereka tewas dalam kondisi mengenaskan.

Hanya ada 21 jenazah korban yang berhasil ditemukan. Sementara 43 jenazah lagi masih dalam pencarian di perairan Malaysia.

Dari 21 jenazah yang berhasil dievakuasi, ada 11 jenazah yang tiba di tanah air via Batam, Kepri.

Sejumlah jenazah itu bahkan sudah dikirimkan ke kampung halamannya. Sementara untuk 10 jenazah masih berada di Malaysia.

(my/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment