Tribratanews.tribratanews.com - Banda Aceh, 9 September 2024 – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menghadirkan pentas spektakuler dalam acara pembukaan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam.
Pentas yang turut disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sebuah momentum untuk menampilkan kekayaan budaya Aceh dan Sumatra Utara.
Hal tersebut dikatakan Anggota Tim Pelaksana Pembukaan PON XXI Muhammad Riza di Banda Aceh, Senin (9/9/2024). “Tema besarnya adalah Aceh tegak atau Aceh hebat dan kuat yang akan menceritakan segala sesuatu yang istimewa tentang Aceh,” ujar Riza.
Tema besar ini diturunkan menjadi empat segmen pertunjukan yang menampilkan berbagai sisi keistimewan tradisi Aceh.
Baca Juga: UEFA Nations League, Prancis Akhirnya Raih Kemenangan 2-0 dari Belgia
Segmen pertama Maha Raya Tradisi Sejarah yang menampilkan keistimewaan sejarah Aceh. Segmen kedua Maha Karya Pesona Budaya yang menampilkan keistimewaan pesona budaya Aceh. Segmen ketiga Maha Daya Alam Semesta yang akan menampilkan pesona alam Aceh. Segmen terakhir Maha Jaya Semangat Malahayati yang akan menampilkan semangat khas Aceh.
“Mengingat ini adalah acara PON, acara olahraga yang penuh semangat, kita menampilkan suatu pertunjukan yang terinspirasi dari semangat khasnya Aceh dan terinspirasi dari peristiwa sejarah melalui Maha Jaya Semangat Malahayati,” kata Anggota Tim Pelaksana lainnya, Ade Akbar.
Tarian Malahayati yang dipentaskan memiliki makna yang dalam dan kaya akan filosofi. Laksamana Malahayati, tokoh wanita legendaris asal Aceh, merupakan simbol keberanian, kekuatan, dan semangat juang yang tak kenal takut.
Sebagai laksamana perempuan pertama di dunia, dia berhasil memimpin armada perang laut Kesultanan Aceh pada abad ke-16, menghadapi kekuatan penjajah yang lebih besar.
Filosofi tarian ini menggambarkan nilai-nilai kepemimpinan, pengorbanan, dan patriotisme. Tarian ini tidak hanya menampilkan kecantikan gerak, tetapi juga menggambarkan karakter Malahayati yang tangguh namun tetap anggun.
Melalui gerakan-gerakan yang dinamis, Tarian Malahayati mengisyaratkan kebangkitan, perjuangan, dan pengabdian terhadap bangsa. Penggabungan elemen tradisional Aceh dengan modernitas menciptakan suasana ykuat dan berwibawa, sejalan dengan semangat olahraga dan kompetisi dalam PON XXI.
Untuk hiburan lainnya, masyarakat yang hadir disuguhkan terlebih dahulu penampilan dari artis lokal hingga nasional, di antaranya Nabila Taqiyyah yang merupakan penyanyi asal Banda Aceh, Virzha, dan Tiara Andini.
(ta/hn/nm)