Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi nasional sebagai daerah asal perjalanan mudik 2023 atau pulang kampung dengan angka mencapai 17,1 persen. Data tersebut sesuai survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub pada masa mudik Lebaran 2023. Adapun potensi pergerakan nasional mudik tahun 2023 ini diprediksi bakal mencapai hingga 123,8 juta orang.
Urutan kedua daerah asal perjalanan mudik 2023 selanjutnya adalah Jawa Tengah dengan 15,1 persen. Kemudian disusul Jabodetabek 14,8 persen, dan Jawa Barat (Non-Bodebek) 12,1 persen.
Total pemudik tahun ini lebih banyak dibandingkan pada 2022, yakni sebanyak 85 juta orang, dan tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Tingginya jumlah pemudik secara nasional tahun ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang mengizinkan mudik pasca status pandemi diturunkan menjadi endemi.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku, Jawa Timur siap menghadapi masa mudik lebaran tahun 2023. Jawa Timur menjadi daerah tujuan perjalanan tertinggi kedua yakni 19,87 persen. Daerah tujuan perjalanan tertinggi pertama adalah Jawa Tengah, yakni sebesar 26,45 persen.
Baca Juga: Polda Jateng Pastikan Korban Penggganda Uang Meninggal Karena Diracun
“Sementara, tujuan perjalanan tertinggi ketiga adalah Jawa Barat (Non-Bodebek) 16,73 persen, disusul Jabodetabek 6,52 persen,” jelas Gubernur dilansir dari rri.co.id, Jumat (7/4/23).
Ia menambahkan, untuk itu pihaknya memastikan, angkutan umum tersedia dalam jumlah yang cukup. Pihaknya juga melakukan antisipasi dan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di arteri maupun di exit tol.
“Selain itu, kami melakukan langkah-langkah antisipasi di titik-titik destinasi wisata, memastikan kemantapan jalan, dan juga menyediakan layanan mudik gratis bagi warga Jatim,” tutup Gubernur.
(ek/pr/um)
