Tribratanews.tribratanews.com - Gorontalo. Bertempat di Lobby Presisi I Polda Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., mengundang ketua KPU dan Bawaslu Propinsi serta para pimpinan partai politik se-propinsi Gorontalo untuk bersilaturahmi sekaligus membangun komitmen bersama mensukseskan Pemilu 2024 di Provinsi Gorontalo agar aman, damai tanpa konflik, Rabu (31/8/22).
“Sengaja kami mengundang bapak-bapak sekalian adalah untuk memperkenalkan diri sebagai warga baru, untuk itu melalui kesempatan ini mohon kiranya saya bisa diterima menjadi warga propinsi Gorontalo dan mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat propinsi Gorontalo,” ujar Kapolda Gorontalo.
Selain itu beliau mengatakan bahwa melalui pertemuan ini diharapkan bisa terbangun komitmen bersama dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024 dengan aman, damai, dan kondusif.
“Siapapun yg menang nanti terserah namun yang terpenting situasi tetap aman, damai, buat apa partai A menang tapi kemudian daerah rusuh dan hancur, tetapi sebaiknya siapapun pemenangnya kita semua mendukung, oleh karena itu kita sepakat melalui pertemuan ini kita bangun komitmen bersama untuk sama-sama mensukseskan Pemilu 2024 di propinsi Gorontalo dengan aman, damai, serta kondusif,” imbuh Jenderal Bintang Dua itu.
Selanjutnya beliau menegaskan bahwa kaitan penyelenggara Pemilu, bukan Polri mengambil kewenangan KPU tetapi pihaknya justru mendukung agar penyelenggaraan pemilu semakin baik.
“Nantinya kita akan menugaskan LO yang bertugas untuk mengakomodir semua persoalan yang muncul, untuk kemudian kita bantu untuk ambil jalan keluarnya, karena disetiap tahapan Pemilu ada kerawanannya, kita bantu penyelesaian setiap permasalahan secara lebih dini,” terang Kapolda Gorontalo.
Sementara itu Ketua KPU Propinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem, S.Ag, M.Pd., dalam penyampaiannya memberikan apresiasi atas kegiatan pertemuan antara penyelenggara Pemilu dengan para pimpinan partai politik yang diinisiasi oleh Kapolda Gorontalo.
“Kami sangat mengapresiasi pertemuan ini, sebenarnya pertemuan silaturahmi seperti ini sudah ada niatan dari kami, tetapi memang sulit bagi kami KPU untuk mengadakan pertemuan silaturahmi non teknis, khawatir akan ada bias-bias persepsi jika kami buat pertemuan non teknis, sehingga pertemuan yang kami lakukan lebih kearah teknis terkait persoalan-persoalan kepemiluan,” jelas Ketua KPU Propinsi Gorontalo.
Melalui pertemuan tersebut Fadliyanto berharap agar setiap pimpinan parpol dan masyarakat memiliki mindset bahwa pemilu bukan hanya sekedar menjadi hajatan bersama melainkan menjadi kebutuhan bersama yang harus dijaga secara bersama-sama.
“Kami punya harapan sangat besar bahwa Pemilu dalam setiap mindset para pimpinan partai politik dan masyarakat bukan sekedar hajatan bersama namun menjadi kebutuhan bersama, karena dia menjadi kebutuhan bersama maka seharusnya dijaga bersama-sama pula, persoalan bahwa di setiap pemilu ada kepentingan-kepentingan itu adalah bagian dari dinamika yang bukan menjadi tujuan utama, tujuan utamanya adalah bagaimana menjadikan roda generasi atau regenerasi kepemimpinan disetiap momen itu terjadi,” imbuhnya Ketua KPU Propinsi Gorontalo.
Selanjutnya dari beberapa pimpinan parpol diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang ditemui, salah satunya wakil dari partai Golkar yang berpesan kepada KPU agar sebagai wasit jangan ikut bermain.
in
Nasional
