Seriusnya Polda Jabar Amankan Laga Persib Lawan Madura United

2 August 2022 - 10:14 WIB

Tribratanews.tribratanews.com - Bandung. Ribuan aparat gabungan dari TNI-Polri serta instasi lain, Minggu (31/7/22) siap mengamankan pertandingan Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

“Memang kita sudah mempersiapkan pengamanan, pertama-tama kita sudah menurunkan ribuan personil, namun angka pastinya tidak kita berikan, namun jumlahnya ribuan dan itu terdiri dari beberapa komposisi dengan pola pengamanan terbuka juga tertutup,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si.

Konsep pengamanan dilaksanakan dengan pola sistem ring dan pemeriksaan berlapis, jadi ada beberapa penyekatan dan barikade untuk meregulasi flow pengunjung yang datang, hal ini untuk menyeleksi pengunjung yang memang mempunyai tiket untuk masuk.

“Sehingga beberapa ring yang akan kita laksanakan, pertama dari regulasi jalan, ring ini akan meregulasi bagi yang tidak mempunyai tiket maka akan langsung berjalan dan tidak tinggal ditempat, otomatis yang ada tiket akan masuk ke dalam. Kemudian sampai di dalam ada ring 3 dan ring 2, dan disini akan dilaksanakan pemeriksaan terkait barcode dan tiket itu, otomatis pengamanannya juga akan kita laksanakan,” ungkap Kabid Humas.

Tujuan dari pengaman ini, diharapkan tidak ada penumpukan sehingga nanti bisa tertib untuk masuk ke dalam tempat pertandingan.

“Kita juga mengupayakan untuk sterilisasi daerah objek pengamanan, sterilisasi kita harapkan bahwa tidak ada potensi potensi permasalahan Kamtibmas yang timbul seperti contohnya membawa flare, senjata tajam, minuman keras, itu sangat tidak dibolehkan. Sehingga nanti Polisi akan melaksanakan razia atau operasi dan juga patroli terhadap orang orang yang berpotensi membawa barang tersebut, sehingga kita tidak akan membiarkan masuk sampai ke dalam stadion,” tegas Kabid Humas.

Beliau menjelaskan bahwa untuk penjualan tiket sesuai dengan kesepakatan panitia, menggunakan sistem secara online, sama sekali tidak ada yang offline, sehingga tidak ada penjualan tiket di lapangan sama sekali, apabila di lapangan, ada yang menjual tiket, Polisi akan melaksanakan operasi dan melaksanakan penindakan terhadap mereka yang menjual dan membeli tiket ditempat, Jadi tidak boleh ada pembelian tiket di tempat.

Kemudian untuk pengaturan terkait arus lalu lintas, memang kita akan merencanakan untuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan membuat jalan satu arah tetapi rencananya nanti akan disosialisasikan guna menyeleksi orang-orang yang masuk ke dalam, sehingga memang dibatasi, disitu akan diregulasi terkait masalah penonton yang sudah punya tiket masuk ke dalam.

“Jadi mulai dari ring 3, 2, sampai 1 itu diseleksi supporter yang datang dengan membawa tiket, yang tidak punya tiket akan diputarbalikkan,” tutup Kabid Humas.

Share this post

Sign in to leave a comment