Tribratanews.tribratanews.com - Surabaya. Arus mudik dan balik di momen Lebaran 2023 di Jawa Timur hingga saat ini jumlah kecelakaan meningkat. Adapun jumlah kasus kecelakaan paling tinggi terjadi pada 18 April dan 21 April 2023. Sementara itu, kawasan Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada arus mudik kali ini menjadi kawasan yang paling sering mengalami kemacetan.
Ditlantas Polda Jatim mencatat sebanyak 626 kecelakaan terjadi di berbagai ruas jalan termasuk jalan tol hingga arteri selama arus mudik dan balik Lebaran 2023. Jumlah tersebut meningkat 10,5 persen atau naik sebanyak 66 kasus dibandingkan tahun lalu sebanyak 560 kasus kecelakaan.
Baca Juga: KPU Rancang Metode 2 Panel Perhitungan Suara untuk Pemilu 2024
Sedangkan, korban meninggal dunia di tahun ini juga mengalami penurunan 13 jiwa atau 30 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 42 jiwa. Untuk tahun ini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 30 jiwa.
"Untuk jumlah kecelakaan paling tinggi terjadi pada tanggal 18 April dan 21 April 2023. Diduga pada saat itu merupakan puncak dari mobilitas masyarakat. sedangkan daerah yang paling tinggi jumlah kecelakaannya yaitu Sidoarjo," ungkap Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin S.I.K.,M.H., dilansir dari berita satu.com, Jumat (28/4/23).
Dirlantas Polda Jatim menyebut beberapa daerah di Jawa Timur yang menjadi titik kemacetan, terutama di Simpang Mengkreng Kediri lantaran menjadi titik temu kendaraan dari tiga wilayah yakni Jombang, Kediri hingga Nganjuk. Selain itu terdapat pusat oleh-oleh, serta perlintasan kereta api juga menjadi persoalan sendiri dalam mengurai kemacetan di Simpang Mengkreng.
(ek/pr/um)