Tribratanews.tribratanews.com - Jateng. Polda Jateng melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), melaksanakan pengecekan terkait ketersediaan dan distribusi beras di Pasar Tradisional maupun Pasar swalayan di Kota Semarang, Kamis (22/2/2024).
Kegiatan ini merupakan pendampingan dari Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng kepada Satgas Pangan Polri yang di pimpin oleh Kombes. Pol. Eka Mulyana, S.I.K., dan AKBP Ihram Kustarto, S.H., S.I.K., M.Si., dari Bareskrim Polri.
Ketua Tim Satgas Pangan Pusat Wilayah Jateng, Kombes. Pol. Eka Mulyana, S.I.K., menyampaikan bahwa pengecekan dan monitoring ini dilaksanakan untuk menjamin kestabilan dan ketersediaan barang kebutuhan pokok terutama beras di pasar.
“Kami dari Satgas Pangan Pusat bersama Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng melaksanakan monitoring ke pasar induk, pasar tradisional, retail modern serta gudang Bulog untuk memastikan kestabilan, kelancaran dan ketersediaan barang kebutuhan pokok beras baik medium maupun premium menjelang puasa dan lebaran,” ujarnya, Jumat (23/02/24).
Baca Juga: Kapolda Bali Tinjau Langsung Situasi di Gudang Logistik KPU Bangli dan PPK Susut
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jateng, Kombes. Pol. Dwi Subagio, S.I.K., menyampaikan bahwa Tim Satgas Pangan Polda Jateng dan Pusat telah melakukan monitor ing terkait ketersediaan dan distribusi beras di Pasar Dargo, Pasar Peterongan, Pasar Bulu dan Gudang Bulog Kota Semarang.
“Kami melakukan monitoring dibeberapa pasar tradisional terkait dengan beredarnya informasi melambungnya harga dan kelangkaan beras. Dari hasil monitoring, tidak ada kelangkaan terutama beras SPHP, namun stok persediaan di pasar tradional masih kurang,” jelasnya.
Selanjutnya, ia mengatakan Tim Satgas Pangan juga melaksanakan pengecekan di Gudang Bulog Palebon Kota Semarang untuk memastikan ketersediaan stok beras.
“Dari hasil monitoring di Gudang Beras Palebon Kota Semarang Semarang didapati stok beras sebanyak 2.665 ton dan masih dalam kategori aman,” jelasnya.
Kasubdit I / Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng, AKBP Rosyid Hartanto, menambahkan, selain di Pasar Tradisional dan Gudang Beras, Tim Satgas Pangan Polri juga melakukan monitoring di Pasar Swalayan di Kota Semarang.
“Kami dari Ditreskrimsus Polda Jateng bersama Satgas Pangan Pusat juga melaksanakan monitoring harga beras di Pasar Swalayan di Kota Semarang. Hasilnya, stok beras SPHP masih jarang, namun untuk beras premium stok masih aman, ini dikarenakan adanya keterlambatan pengiriman dari Bulog,” tutup Kasubdit I.
(fa/pr/nm)