Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Berhasil Tembak Mati Satu KKB di Markas Bibida Paniai

17 June 2024 - 18:09 WIB
Dok. Polri

Tribratanews.tribratanews.com - Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan TNI-Polri berhasil menembak mati satu KKB di Distrik Bibida Kabupaten Paniai saat operasi penegakan hukum yang tegas dan terukur dilakukan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) intan jaya pimpinan Undius Kogoya yang melakukan aksi kejahatan di Kabupaten Paniai.

Ka Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani, dalam keterangannya mengatakan bahwa, operasi penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap KKB intan jaya pimpinan Undius Kogoya sejak sabtu 14 juni 2024 lalu hingga senin ini 17 juni 2024. Operasi ini melibatkan aparat gabungan Ops Damai Cartenz-2024 terdiri dari pasukan TNI Polri telah berhasil menembak mati satu KKB yang diduga merupakan KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya.

Baca Juga: Satgas Bantuan OPS Damai Cartenz-2024 Membangun Jembatan Sementara untuk Menghubungkan Ibu Kota Paniai dan Distrik Bibida

“Kami dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024, terus melakukan pengejaran terhadap KKB kelompok Undius Kogoya yang aktif melakukan serangan dan aksi-aksi kriminal di Kabupaten Paniai" tegas Ka Ops Damai Cartenz-2024.

Sementara itu, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, saat dikonfirmasi terkait dengan tewasnya satu KKB tersebut mengatakan bahwa hasil penyisiran yang dilakukan oleh aparat gabungan Ops Damai Cartenz-2024 dan TNI-Polri disekitar markas KKB di Distrik Bibida, Paniai, pasukan gabungan telah berhasil menemukan satu jenazah yang diduga merupakan KKB dari kelompok KKB Undius Kogoya.

“Ya benar, saat ini pasukan kami masih melakukan evakuasi untuk menurunkan jenazah yang diduga merupakan KKB tersebut" ujar AKBP Dr. Bayu Suseno.

AKBP Dr. Bayu Suseno, kembali Menambahkan, Barang bukti yang ditemukan didekat jenazah yang diduga merupakan KKB tersebut yaitu sebuah parang dengan panjang sekitar 80cm.

"Rencananya jenazah KKB tersebut, akan kami evakuasi ke RSUD Paniai untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut" jelas nya.

(ta/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment