www.tribratanews.com - Surabaya. Sebagai upaya mendukung program pemerintah, dan program Kapolri yang Presisi. Kabiddokkes melakukan kunjungan kerja dan rapat koordinasi nota kesepahaman, antara Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung, dengan SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek.
Bersama Karumkit Bhayangkara Tulungagung, Memantau kesiapan RS Bhayangkara Tulungagung dalam rangka mendukung all coverage pemeriksaan kesehatan berkala, dan pelaksanaan pelayanan kesehatan luar biasa bagi 4 Polres Rayonisasi, yakni Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan Pacitan.
Kabiddokkes Polda Jatim didampingi Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Trenggalek, melakukan pengecekan fasilitas SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek, khususnya dalam dukungan kesehatan dan tumbuh kembang Anak anak didik.
Sementara di SLB ini terdapat 182 orang anak didik, dimana 29 anak statusnya tinggal dalam asrama, dan belum pernah dilaksanakan assesment Kesehatan, serta Klasifikasi Kesehatannya. Saat ini di Indonesia hanya ada 4 SLB Kemala Bhayangkari, 2 diantaranya berada di Jawa Timur, yakni di Trenggalek dan Geresik. Selain itu, 2 lainnya berada di Tabanan Bali dan Tebing Tinggi Sumut.
Biddokkes Polda Jatim dan RS Bhayangkara Tulungagung, serta RS Bhayangkara sejajaran Polda Jatim, siap menjadi official Hospital bagi SLB 1 Kemala Bhayangkari Trenggalek dan SLB 2 Kemala Bhayangkari Gresik.
Kedepan, Biddokkes Polda Jatim akan melakukan koordinasi dengan BPJS wilayah Jatim, untuk dapatnya pembayaran iuran BPJS anak-anak SLB Kemala Bhayangkari, baik yang di Trenggalek maupun Gresik, dan dibiayai oleh CSR Rumah Sakit Bhayangkara Jajaran Polda Jatim.
"Minggu depan direncanakan bersama Supervisi dan Asistensi dari Poli Tumbuh Kembang Anak RS dr.Soetomo dan Tim medis RS Bhayangkara (Spesialis) melaksanakan kunjungan dan assesment awal,"pungkasnya.