PUPR Sebut Akan Melanjutkan Pembangunan Bendungan Way Apu Maluku

19 September 2024 - 13:45 WIB
Antaranews

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri PUPR, Dr. Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D., mengungkapkan bahwa PUPR akan melanjutkan pembangunan Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Ini merupakan salah satu dari 10 bendungan yang akan diteruskan pembangunannya pada tahun depan.

"Itu sudah menjadi program Kementerian PUPR," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (18/9/24).

Pembangunan Bendungan Way Apu sudah dimulai sejak 2017 dan awalnya ditargetkan selesai tahun ini. Namun, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda rampungnya proyek tersebut.

Didirikan di atas lahan seluas 422,08 hektar, bendungan ini dapat menampung air hingga 50,05 juta meter kubik. Di sekitar bendungan juga akan dibangun jaringan interkoneksi.

Bendungan Way Apu dibangun dengan mengadopsi tipe zonal urugan inti tegak dengan tinggi mencapai 72 meter. Kemudian lebar puncak 12 meter dan panjang puncaknya 490 meter, dengan luas daerah genangan 235,10 hektare.

Nilai kontrak pembangunan Bendungan Way Apu tercatat sebesar Rp2,08 triliun yang dikerjakan dalam dua paket. Paket pertama berupa konstruksi bendungan utama senilai Rp1,07 triliun dan paket berikutnya konstruksi bendungan pelimpah sebesar Rp1,013 triliun.

Selain Way Apu, Kementerian PUPR juga akan melanjutkan pembangunan sembilan bendungan lain pada 2025. Di antaranya Bendungan Bagong (Jawa Timur), Bener (Jawa Tengah), Budong-Budong (Sulawesi Barat), serta Cibeet dan Cijurai (Jawa Barat).

Kemudian Bendungan Karangnongko (Jawa Timur), Kedunglanggar (Jawa Tengah), Manikin (Nusa Tenggara Timur), dan Tiga Dihaji (Sumatra Selatan). Pekerjaan konstruksi bendungan-bendungan tersebut dilakukan BUMN karya seperti Pembangunan Perumahan, Adhi Karya, dan Hutama Karya.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment