Presiden RI Minta Basarnas Edukasi Masyarakat di Tempat Rawan Bencana

17 February 2023 - 06:01 WIB
Biro Pers Setpres

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Antisipasi terjadinya bencana alam, Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk mengedukasi masyarakat terkait pertolongan awal saat terjadi bencana alam. Hal itu disampaikan Presiden RI saat menghadiri Rapat Kerja Basarnas, di Kantor Basarnas, Kemayoran, Kamis (16/2/23).

"Mengedukasi masyarakat di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian. Baik banjir, gempa bumi, atau tempat-tempat rawan lainnya," ungkap Presiden RI, dilansir dari rri.co.id, Kamis (16/2/23).

Baca juga : Presiden Minta Basarnas Miliki Alat Pencarian Canggih

Presiden RI mengungkapkan, edukasi masyarakat tentang bencana menjadi penting. Terlebih potensi bencana baik itu di Indonesia dan dunia yang semakin meningkat. 

Presiden Jokowi menyebutkan, frekuensi kejadian bencana alam maupun kecelakaan besar di dunia meningkat hingga lima kali lipat. Ini terjadi dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. 

Adapun frekuensi bencana di Indonesia juga meningkat signifikan, yaitu 81 persen. Kejadian bencana tahun 2010 sebanyak 1.945 dan meningkat menjadi 3.542 kejadian di tahun 2022. 

"Sekali lagi, dalam 12 tahun ini 81 persen. Kita semua berharap tidak ada bencana, tidak ada kecelakaan besar," ungkap Presiden Jokowi. 

Presiden RI mengapresiasi kecepatan dan respon Basarnas saat menyelamatkan dan mengevakuasi korban bencana. "Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga ada di Tim SAR," ungkap Presiden RI.

(fz/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment