www.tribratanews.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi seluruh masyarakat dan petugas yang terlibat dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2022 dinilai berjalan dengan tertib dan sesuai dengan anjuran pemerintah. "Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung aman dan sehat, tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti," jelasnya melalui kanal Youtube Sekretariat Preside dikutip, Rabu (25/5/22).
Berdasarkan data yang diterima, jumlah penumpang umum pada H-7 serta H+7 Lebaran tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2019, karena adanya peralihan kepada moda kendaraan pribadi. Selain itu, kejadian kecelakaan pada mudik Lebaran tahun 2022 juga mengalami penurunan sebesar 45 persen dibandingkan tahun 2019 yaitu dari 3.199 kasus menjadi 1.763 kasus.
"Dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini. Saya kira ini diapresiasi oleh masyarakat," jelas Presiden.
Meski demikian, Presiden menekankan sejumlah hal yang harus diperhatikan jajarannya agar penyelenggaraan mudik selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Salah satunya, Kepala Negara meminta jajarannya untuk terus menyempurnakan kebijakan terkait mudik Lebaran, termasuk manajemen rekayasa lalu lintas.
"Terus kita perbaiki, kita sempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari manajemen ganjil-genap, one way, contraflow_ di jalan tol maupun di non-tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," terang Presiden.