Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Komisioner KPAI Klaster Pemenuhan Hak Anak, Aris Adi Leksono, mendukung, langkah Kementerian PPPA membatasi akses medsos bagi anak-anak. Kebijakan pemerintah ini penting, untuk melindungi tumbuh kembang anak dari paparan medsos yang memiliki dampak negatif.
"Pengaruh media sosial terhadap perilaku anak sangat besar. Membuat mereka rentan terhadap perilaku negatif," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Rabu (20/11/24).
Dalam kesempatannya ia mengungkapkan, banyak anak menjadi korban eksploitasi seksual akibat interaksi dengan pelaku di medsos. Menurutnya, langkah pembatasan dinilai mampu mengurangi risiko ini secara signifikan.
"Kasus eksploitasi sering melibatkan anak. Melalui texting contohnya yang dilakukan oleh pelaku di media sosial," jelasnya.
Kemudian, ia menuturkan, beberapa negara seperti Italia dan Finlandia telah menerapkan aturan serupa. Negara-negara di belahan Eropa itu ingin untuk melindungi anak-anak dari pengaruh dunia maya.
"KPAI mendorong sekolah ikut berperan membatasi penggunaan media sosial yang berdampak negatif. Karena, beberapa negara sudah memberlakukan itu," tutupnya.
(fa/hn/nm)
RRI
in
Nasional
