Tribatanews.tribratanews.com - Jakarta. Polri terus mendorong seluruh personelnya agar terus mengasah kemampuan di era digital saat ini. Hal itu diperlukan agar personel tetap kompetitif dan selalu paham akan situasi terkini.
Namun, upaya mencapai SDM Polri yang unggul harus dimulai sejak dini. "Meningkatkan kapasitas SDM Polri merupakan langkah SSDM dalam memenuhi kebutuhan institusi akan SDM yang unggul," ujar Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri Kombes Pol. Harry Haryadi dalam acara Dialog Divhumas Polri, Rabu (21/6/2023).
Baca Juga: Polisi Amankan 6 Tersangka Kasus TPPO di Jayapura
Kombes Pol. Harry membeberkan, peningkatan kualitas SDM Polri terdiri dari pendidikan umum, pendidikan pembentukan, pendidikan pengembangan umum, pendidikan pengembangan spesialis, rekrutmen personel dengan kompetensi khusus, dan kerja sama pendidikan, baik dalam maupun luar negeri.
Di pendidikan pengembangan spesialis, misalnya, Polri saat ini menyediakan empat pelatihan terkait penyelidikan dan penyidikan berbasis teknologi, yaitu sidik tindak pidana siber, intelijen teknologi, ahli sandi, dan manajemen intelijen menghadapi siber.
Kombes Pol. Harry menyebut jika peserta pelatihan ini terus meningkat setiap tahunnya. "Di 2024 ada 75 peserta, lalu naik di 2022 dengan 285 peserta, dan di tahun ini, 2023, sebanyak 330 peserta mengikuti pelatihan Dikbangspes IT," jelas Kombes Pol. Harry.
"Kemampuan ini dapat diasah melalui pendidikan akademik. Personel Polri harus terus mengasah kemampuan personalnya agar tetap kompetitif dan relevan dengan perkembangan zaman," jelas Kombes Pol. Harry.
(ndt/hn/um)