Tribratanews.tribratanews.com - Lombok. Sedikitnya tujuh titik di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara diterjang banjir dan tanah longsor. Bencana alam ini disebabkan tingginya curah hujan dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir.
Mengetahui peristiwa tersebut, personel Polri gerak cepat memberikan bantuan penanganan darurat bencana, Minggu (16/10/22).
Kabid Humas Polda NTB Kombes. Pol. Artanto, S.I.K., M.Si., mengatakan banjir dan tanah longsor tersebut terjadi di Desa Pemenang Barat, Menggala dan lima dusun di Desa Malaka diantaranya Dusun Setangi, Lendang Luar, Nipah dan Dusun Malimbu.
“Personel dari Satlantas Polres Lotara, langsung melakukan pengalihan jalur lalu lintas Senggigi-Pemenang ke jalur Pusuk. Karena sekitar 10 kilometer ruas jalan di Pemenang Barat tertutup material longsor,” ungkapnya.
Disebutkan, rumah warga terdampak banjir dan tanah longsor sebanyak 153 Kepala Keluarga (KK) atau 478 jiwa di Dusun Malimbu, 93 KK atau 281 jiwa di Setangi dan 105 KK atau 321 jiwa di Dusun Nipah.
“Personel Polri bersama tim dari BPBD hingga saat ini masih berada di lokasi, untuk membantu masyarakat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan warga yang luka-luka akibat kejadian banjir dan tanah longsor tersebut,” terangnya.
Akibat bencana alam ini, di lokasi kejadian saat ini dalam kondisi mati lampu. Semoga warga yang terdampak diberikan kesabaran dan kekuatan serta kesehatan.
(rz/hn/um)