www.tribratanews.com - Jakarta. Keinginan pemerintah agar semua institusi pemerintah minimal membelanjakan 40% kebutuhan barangnya pada produk buatan dalam negeri sebenarnya sudah dijalankan Polri. Saat ini, justru Polri sudah mengalokasikan belanja barang produk buatan Indonesia mencapai 98% ini berarti, nyaris semua kebutuhan Polri sudah disediakan oleh produk-produk buatan anak bangsa.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., saat ini hanya tinggal beberapa jenis baju penjinak bom atau baju di laboratorium untuk penahan radiasi, yang masih diimpor. Hal itu dilakukan Polri, karena baju dengan kualitas standart seperti itu belum ada diproduksi di Indonesia. Jumlah itu relatif sangat kecil dibandingkan dengan belanja lokal yang dilakukan Polri
Langkah Polri dengan menperbanyak belanja produk lokal, menjadi pesan kuat, bahwa apa yang disampaikan Presiden Ir. H. Joko Widodo yang menginginkan institusi pemerintah tidak lagi melakukan impor barang, jika produknya sudah dibuatkan industri dalam negeri, sudah bisa dilakukan. Bahkan Polri bisa menyatakan bahwa mereka termasuk institusi pemerintah yang terbanyak dalam belanja produk lokal. Ini semua merupakan komitmen Polri yang cinta pada produk buatan sendiri, bangsa Indonesia.
