www.tribratanews.com - Jakarta. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, Senin (13/9/21).
"Kembali tim DVI berhasil identifikasi delapan jenazah," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabag Penum Divisi Humas Polri mengatakan, delapan korban yang teridentifikasi tersebut adalah, Anton alias Capung bin Idal yang teridentifikasi melalui sidik jari, Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng teridentifikasi melalui DNA dan medis.
Lalu, Sarim alias Bapak Bin Harkam diidentifikasi melalui DNA dan medis, Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin berdasarkan DNA dan medis, Sumantri Jayaprana melalui DNA dan medis.
Kemudian, I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami melalui DNA dan medis, Petra Eka alias Etus bin Suhendar melalui DNA dan medis. Yang terakhir adalah, Ricardo Ricardo Ussumane Embalo.
Meski belum semua teridentifikasi, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., memastikan Polri terus bekerja sehingga besok atau lusa semua jenazah bisa identifikasi. Diketahui, hingga hari ini total jenazah teridentifikasi adalah 18 orang.
"Kami terus bekerja semoga besok atau lusa semua sudah teridentifikasi," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri.