Tribratanews.tribratanews.com - Jatim. Hujan lebat di wilayah Desa Ranupani mengakibatkan tanah longsor dan banjir bandang. Akibatnya, akses jalan Lumajang – Malang sebanyak 10 titik terputus.
Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febrianto Ali, S.E., menjelaskan, 1 pleton anggota dan kodim 0821 Lumajang menurunkan 25 personil bersama BPBD sebanyak 9 personil dengan 2 operator alat berat untuk membersihkan jalur yang terputus. Sehingga penanganan fokus pada pembersihan akses jalan agar bisa dilalui.
“Titik pertama dalam pembersihan jalur adalah km 20 di Ranupani dengan menggunakan peralatan seadanya karena alat berat. Akses jalur Lumajang – Malang sempat lumpuh semalam akibat tanah longsor yang mengakibatkan beberapa kendaraan tidak bisa melintas dan bermalam di pinggir jalan diantara longsoran tanah yang menutup jalan,” tambahnya.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat belasan rumah dan satu pura rusak akibat tanah longsor dan banjir bandang di pemukiman warga Suku Tengger, di Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang, Jatim.
“Berdasarkan hasil asesmen yang terdampak bencana longsor sebanyak 11 rumah, baik rusak ringan maupun sedang,” kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi BPBD Lumajang.
Sumber : okinmedia.id
(ek/hn/um)