Polisi : Tak Ada Jejak Orang Lain di TKP Bapak-Balita Tewas
Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polisi mengungkap tidak ada jejak orang lain masuk ke dalam rumah tempat pria berinisial HR (50) dan balitanya yang berusia dua tahun ditemukan tewas di Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga : Polda Sulteng Siapkan 46 Kendaraan OMB Tinombala Pemilu 2024
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan S.H , S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kecil kemungkinan adanya orang luar yang masuk ke rumah. Pasalnya, kondisi pintu rumah tersebut tertutup.
"Jadi kalau kita lihat TKP ada empat orang. Kecil kemungkinan jejak orang asing masuk karena kondisi pintu yang tertutup, tidak ada jejak secara scientific," ungkap Kapolres Jakut, dikutip dari PMJNews.com, Senin (30/10/23).
Kendati demikian, Kombes Pol. Gidion akan terus melakukan pemeriksaan maksimal terhadap para saksi. Selain itu, Kapolres Jakut tersebut juga mengaku masih menunggu istri korban bisa memberikan keterangan sebagai satu-satunya saksi kunci.
"Tetapi kita pastikan lagi karena satu-satunya saksi yang sangat kita harapkan mumpuni adalah istri," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati saat ini tengah melakukan autopsi jenazah bapak dan anak balita, yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumah kawasan Koja, Jakarta Utara.
"Sudah sampai dan sedang diautopsi dengan kondisi makros yang sudah busuk," ungkap Kepala RS Polri Kramatjati, ungkap Brigjen. Pol. dr. Hariyanto, Sp.PD.
Kepala RS Polri Kramatjati tersebut menjelaskan kedua jenazah saat ini sedang dalam pemeriksaan sampel jaringan untuk mengetahui penyebab kematiannya. Dia memperkirakan keduanya sudah meninggal selama satu pekan.
"Masih dilakukan pemeriksaan mikroskopik (histopatologi) dan toksikologi. Kondisi sama-sama busuk. Sudah semingguan meninggal," jelasnya.
(as/pr/nm)