Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Polisi menyatakan sejumlah masyarakat Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, mengungsi udai rentetan teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Masyarakat mengungsi ke Jayapura dengan menggunakan pesawat terbang Adventist Aviation dengan nomor registrasi PK-TCA.
“Aparat keamanan melakukan penjemputan terhadap rombongan pengungsi yang bertempat di Lapangan Terbang Kampung Yuanban Distrik Weime,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/5/24).
Kabid Humas mengatakan, masyarakat meminta diungsikan pascaperampasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Distrik Borme Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Untuk di Oksibil pelayanan publik seperti aktivitas perkantoran, bank, pasar, rumah sakit dan sekolah tetap berjalan normal. Kami siap kawal semua kegiatan warga," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, KKB melakukan penyerangan dan melakukan perampasan pada saat jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, tengah melakukan ibadah minggu. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/5/24) sekitar pukul 11.00 WIT.
(ay/hn/nm)