Polisi Harapkan Tak Perlu Sinis Saat Polisi Membantu Korban Bencana

2 March 2022 - 20:53 WIB
www.tribratanews.com - Jakarta. Puncak musim hujan, saat ini tengah terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Tingginya curah hujan setiap musimnya, sering diikuti dengan adanya banjir, longsor atau bencana alam lainnya.

Dalam hal ini kewaspadaan bencana harus menjadi perhatian semua orang, guna menghindari jatuhnya korban jiwa di musim-musim seperti ini. Para kepala daerah perlu melakukan mitigasi mencegah bencana hidrologi, seperti banjir.

Selain dalam kewaspadaan bencana, kesetaiakawanan sosial sesama anak bangsa, juga perlu kita tingkatkan. Setiap elemen anak bangsa harus saling bahu membahu membantu setiap terjadi bencana. Dalam Kapasitas seperti ini saja, seharusnya tidak ada yang mempermasalahkan siapapun yang membantu korban bencana, termasuk yang dilakukan personel dan anggota Polri.

Kepolisian Republik Indonesia tidak pernah setengah-setengah dalam menangani serta mambantu korban saat terjadi bencana alam. Polisi selalu turut hadir ketika banjir melanda sebagian daerah di Indonesia, seperti di Pasaman Barat, Sumatra Barat, di Banten, atau daerah-daerah lainnya.

Bersama warga, polisi membantu proses evakuasi, dapur umum hingga memberikan bantuan lainnya yang dibutuhkan korban bencana.

Warga yang terdampak bencana tentu bangkit semangatnya melihat aparat bersegaram kepolisian berada di tengah bencana. Mereka para korban, merasa ada teman yang mendampingi mereka dalam situasi sulit dalam hidup keluarganya.

Karenanya, apa yang dilakukan polisi dalam penanganan bencana, patut kita apresiasi. Jika saja masih ada pihak yang sinis dengan kehadiran personel atau institusi Polri di sana, tentu menjadi sebuah keanehan.


Menjadikan berbagai bencana alam sebagai sebuah panggung untuk memoles citra polisi, tentu jauh panggang dari api. Dalam sebuah pesan komunikasi, apapun bentuknya, tingkat efektifitas penerimaan sebuah pesan, tidak hanya ditentukan bagaimana pesan itu dikemas, tetapi juga bagaimana isi pesan itu sendiri. Artinya, kalo memang tidak ada kerja sungguh-sungguh personel dan institusi kepolisian dalam penanganan bencana, pasti tidak akan mendapat sambutan masyarakat dengan baik.

Pada akhirnya, jika ada sambutan yang tidak baik dari masyarakat, pasti juga akan membuat citra polisi menjadi tidak baik. Bahkan dipoles dengan cara apapun di media massa dan media sosial, tetap akan sulit mengubah citra tersebut.

Sebaliknya kini, saat masyarakat menerima dengan suka ria kehadiran personel dan institusi kepolisian saat terjadi bencana alam, maka masyarakat akan memberikan penilaian yang baik juga untuk Polri.


Jika pesan itu diviralkan melalui media massa dan media sosial, pasti juga akan semakin menguatkan citra polisi yang positif tersebut. Jadi mari kita sama-sama berbuat baik, membantu saudara-saudara kita yang tengah ditimpa musibah.

Tidak hanya sekarang atau saat ini saja 'Polri turun tangan di tengah-tengah bencana warga, dimana pun tempatnya di Indonesia bencana itu ada Polri selalu siap sedia.

Share this post

Sign in to leave a comment