Polisi Dukung Mediasi Untuk Kasus Pertikaian Antar Kelompok di Nabire

9 June 2023 - 09:00 WIB
Foto: Dok. Humas Polda Papua

Tribratanews.tribratanews.com - Jayapura. Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan mediasi kasus pertikaian antarkelompok warga di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, guna mencapai titik temu dan meredam konflik sosial di daerah tersebut.

Dalam penjelasannya, Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengatakan berbagai langkah yang dilakukan pemerintah guna meredam terjadinya kasus pertikaian antarwarga tersebut.

"Berbagai informasi yang beredar saat ini terkait terjadi konflik antarwarga di Kabupaten Nabire, sedang ditangani secara serius oleh pihak kepolisian bersama pemerintah daerah serta instansi terkait," jelas Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dilansir dari Antaranews, Kamis (8/6/23).

Baca Juga:  Polda NTB Tindaklanjuti Amanat Kapolri untuk Bentuk Satgasda TPPO

Menurutnya, mediasi ini bertujuan mencapai titik temu antara kedua kelompok yang bertikai, sehingga dapat menghindari korban jiwa dan kerugian materi yang lebih lanjut bagi warga.

Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady menjelaskan bahwa pemerintah setempat dibantu aparat keamanan telah melakukan langkah cepat agar konflik tidak berkepanjangan dengan mengedepankan norma-norma adat dan agama.

Sebelumnya, terjadi pertikaian antarsuku Mee dengan Suku Dani yang dipicu masalah pencabutan plang tapal batas lokasi tanah adat di Kampung Urumusu, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, pada Senin (05/06) sekitar pukul 12.00 WIT, sehingga mengakibatkan dua orang Suku Mee meninggal dunia, mengalami luka panah dan bacokan senjata tajam.

(fa/pr/um)

Share this post

Sign in to leave a comment