Polisi Beri Bantuan Air Bersih Untuk Korban Banjir Mojokerto

7 January 2024 - 11:19 WIB
www.tribratanews.com - Mojokerto. Kepolisian Resor Mojokerto memberikan bantuan untuk para korban banjir di Desa Tempuran. Polisi mengirim 2 truk tangki berisi air bersih, 500 Kg beras dan 20 boks mi instan. Bantuan tersebut untuk membantu masyarakat yang terkena bencana banjir. Sembako supaya dimasak di dapur umum, lalu dibagikan ke para korban banjir. Sehingga masyarakat tidak kesulitan makanan dan mereka bisa tenang.



Untuk diketahui, ratusan rumah penduduk di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto terendam banjir selama 4 hari terakhir. Bantuan air bersih dan sembako mulai disalurkan kepada para korban.


Hingga sore ini banjir masih merendam ratusan rumah warga di Desa Tempuran. Ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Banjir juga merendam SDN Tempuran, kantor Desa Tempuran, sekolah TK, gereja dan tempat pemakaman umum. Hal senada dikatakan Ririn (40) warga Dusun/Desa Tempuran. Menurut dia, banjir mengakibatkan dirinya tidak bisa memasak dan tidur. Karena air yang merendam rumahnya selutut orang dewasa.



"Banjirnya sudah sejak malam tahun baru, sudah empat hari ini. Kami minta bantuan air bersih dan makanan. Karena air dari pompa sudah keruh kena banjir. Kami juga tidak bisa memasak karena dapur terendam. Yang Terdampak banjir ada 260 rumah. Sebagian warga kami mengungsi ke rumah keluarganya," jelas salah seorang warga.



Sungai Watudakon telah selesai dinormalisasi pada 2020. Hanya saja terdapat beberapa titik yang tanggulnya perlu ditinggikan. Karena air meluap melalui titik tersebut. "Penanggulan Avur Jombok belum selesai, kurang sekitar 1 Km. Tanggul perlu ditinggikan sekitar 2,5 meter supaya tidak sampai meluap. Penyebab lainnya terjadi penyumbatan sampah di pintu air Siphon. Karena ada saringan sampah yang lubangnya kecil-kecil mengakibatkan sampah tersangkut," pungkas Kepala Desa Tempuran.

Share this post

Sign in to leave a comment