Tribratanews.tribratanews.com - Jambi. Setelah pelaksanaan evakuasi, Kepolisian akan menginvestigasi penyebab helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi, Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., harus mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, pada Minggu (19/2/23) lalu.
Wakapolda Jambi, Brigjen. Pol. Drs. Yudawan Roswinarso, S.H., M.H., menjelaskan, Polairud Baharkam Polri dalam waktu dekat akan melalukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Baca juga : Tim Evakuasi Darat Rombongan Kapolda Jambi Tiba di Posko
“Iya. Nanti ada investigasi dari Baharkam Polri,” tegas Jenderal Bintang Satu itu, Rabu (22/2/23)
Wakapolda Jambi mengungkapkan, Saat ini untuk pengambilan bangkai helikopter dari dalam hutan itu akan dikoordinasikan oleh Baharkam Polri. Pekan depan direncanakan untuk mengevakuasi puing-puing helikopter itu.
“Nanti bangkai Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 ini juga akan dievakuasi. Kemungkinan minggu depan. Komponen yang berat akan diangkut dengan jalur udara," tutupnya.
(my/pr/um)