Tribratanews.tribratanews.com - Papua. Polda Papua akan melaksanakan Operasi Ketupat Cartenz 2022 dengan melibatkan 1.426 personel. Operasi dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polda Papua selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H., menjelaskan, pengamanan ini terkait mudik dan pencegahan Covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah Lebaran 2022. Selasa, (26/4/22).
Polri melakukan langkah-langkah kesiapan untuk menentukan cara bertindak yang tepat dalam menjaga stabilitas kamtibmas maupun kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif melalui penggelaran operasi.
“Operasi dengan sandi Ketupat Cartenz 2022 mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1443 H pada masa pandemi Covid," jelas Kabid Humas Polda Papua.
Dia menambahkan, tujuan pengamanan ini yaitu terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1443 H. Kemudian terwujudnya arus mudik/balik yang lancar dan menurunnya jumlah pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas juga fatalitas korban laka lantas.
“Tujuan yang lain dari Operasi Ketupat Cartenz 2022 terhindarnya masyarakat dari penularan Covid-19. Untuk sasaran operasi segala bentuk potensi gangguan. Ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan usai Idul Fitri 1443 H yang dapat menghambat dan mengganggu kamtibmas dan kamseltibcarlantas,” tambah Kabid Humas Polda Papua.
Menurutnya, 1.426 personel ini terdiri atas 323 personel Polda Papua dan 1.103 anggota Polres jajaran. Seluruh anggota akan disebar ke berbagai daerah untuk mengisi pos-pos yang sudah disiapkan. Mereka juga mengamankan sejumlah area yang dinilai rawan konflik dan gangguan kamtibmas.