Polda Papua Gelar Kegiatan Joint Analysis Bidang Keamanan Negara T.A. 2020

14 October 2020 - 14:39 WIB

www.tribratanews.com - Papua. Bertempat di Aula Rastra Samara telah dilaksanakan kegiatan Joint Analysis Bidang Keamanan Negara TA. 2020 dengan tema “Antisipasi Eksistensi Kelompok Separatis Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2020 di Wilayah Polda Papua” yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Mathius D. Faikhiri, Selasa (13/10/20).

 

Turut hadir dalam kegiatan Kabaintelkam Polri yang diwakili Kombes Pol Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., Staf Kepresidenan Republik Indonesia Laos Deo Calvin Rumayom, S,Sos., M,Si., Para Pejabat Utama Polda Papua dan para Kasubdit Dit Intelkam Polda Papua.

 

Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Mathius D. Fakhiri dalam sambutannya mengatakan dalam rangka mewujudkan sosok penampilan Personil intelijen Polri yang dipercaya dan mampu melaksanakan tugasnya sebagai penyelidikan, pengaman dan penggalangan dengan mengedepankan intelijen sebagai mata dan telinga pimpinan sehingga diharapkan pula mampu melakukan kegiatan deteksi dini dan peringatan dini.

 

“Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan upaya-upaya yang jelas terarah, terukur dan transparan serta akuntabel dalam pelaksanaan tugas, untuk itu perlu suatu pedoman, petunjuk dan pola tindak yang terarah bagi setiap kepala satuan kerja di jajaran Polda Papua dalam hal ini para kasat intelkam diharapkan terbangun kesamaan pandang untuk mencapai visi dan misi,” tutur Brigjen Pol Drs. Mathius D. Faikhiri.

 

Wakapolda Papua menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Joint Analysis Bidang Kamneg TA. 2020 akan mengevaluasi situasi dan kondisi perkembangan yang perlu mendapatkan perhatian serius oleh seluruh satuan jajaran selaku pengemban tugas intelijen serta menyamakan pola pikir dan pola tindak di bidang operasional, termasuk mengantisipasi kegiatan pemerintah dan masyarakat yang berskala besar pada tahun 2020 antara lain pemilihan Kepala Daerah 11 Kabupaten di Provinsi Papua.

 

“Maksud Joint Analysis ini guna memberikan gambaran kepada Audience tentang penyelenggaraan joint analysis bidang Kamneg TA. 2020 serta dengan tujuan agar dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi panitia dan peserta sehingga penyelenggaraan kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta menghasilkan produk dan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan deteksi dini guna pemetaan kerawanan potensi konflik dalam rangka persiapan pengamanan pilkada di 11 Kabupaten di wilayah hukum Polda Papua Tahun 2020 khususnya ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata,” Ujar Wakapolda Papua.

 

Kabaintelkam Polri yang diwakili oleh Kombespol Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K dalam sambutannya mengatakan kegiatan tesebut dalam rangka melaksanakan kegiatan joint analysis  bidang kamneg, yang bertemakan “antisipasi eksistensi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjelang Pilkada Serentak Tahun 2020 wilayah  Papua”.

Adapun alasan pengangkatan tema tersebut dikarenakan dari 11 Kabupaten di Provinsi Papua yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020 diprediksi hampir semua daerah masuk kategori rawan adanya ancaman serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan berpotensi timbulnya kerusuhan/konflik karena isu suku, agama, ras dan antar golongan (sara), konflik horizontal dan politik uang akibat para pihak berupaya dengan segala cara untuk menjadi pemenang

Share this post

Sign in to leave a comment