Tribratanews.tribratanews.com - Papua. Polda Papua membeberkan awal mula permasalahan hingga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar sebuah bangunan sekolah dasar (SD) di Sinak.
Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady menjelaskan, peristiwa ini berkaitan dengan pelaksanaan acara bakar batu yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Paslon Elpis Tabuni pada pukul 13.45 WIT di Kampung Gigobak. Dalam agenda tersebut, terjadi miss komunikasi antara panitia pelaksana dengan kelompok sipil bersenjata basis Sinak yang mengawasi jalannya acara itu.
Baca Juga: Polisi: KKB Bakar Sekolah di Sinak Papua
"Sehingga terjadi keributan saling lempar batu yang berujung adanya korban antara kedua belah pihak," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/24).
Awalnya, ungkap Kabid, Kelompok Kalenak Murib meminta uang kepada tim pemenangan tersebut. Kendati demikian, tidak di penuhi oleh pihak pelaksana, sehingga terjadi saling lempar batu dan mengakibatkan adanya korban dari kedua belah pihak.
“Untuk saat ini Personel Polsek Sinak tengah mengambil langkah-langkah antisipatif guna mencegah korban maupun hal yang tidak diinginkan,” ungkap Kabid.
(ay/pr/nm)
