www.tribratanews.com – Jakarta. Percepat terbentuknya herd immunity, Polda Metro Jaya menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 menyasar masyarakat yang berada di wilayah penyangga Ibu Kota. Kegiatan tersebut ditargetkan sampai dengan September 2024 kegiatan vaksinasi sudah mencapai 70 persen warga telah mendaptkan suntik vaksin dosis pertama.
"Karena pencapaian vaksinasi di daerah penyangga masih cukup rendah maka kita arahkan ke sana. Target kita pada akhir bulan September di daerah aglomerasi atau penyangga bisa mencapai minimal 70 persen dosis pertama," jelas Wakapolda Metro Jaya, Brigjen. Pol. Drs. Hendro Pandowo, M.Si., Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Untuk itu, mulai hari ini hingga 13 September mendatang, Polda Metro Jaya akan melakukan serbuan vaksinasi yang difokuskan di lima wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Jenderal bintang satu tersebut mengatakan bahwa herd immunity di wilayah penyangga akan menjadi fokus utama setelah Jakarta. Terutama dari daerah penyangga yaitu Depok, Tangsel, Tangerang dan Bekasi sehingga pembentukan herd immunity di daerah DKI Jakarta juga dibutuhkan herd immunity di daerah penyangga.
Sedikitnya terdapat 57 tim yang diturunkan polisi dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi di wilayah penyangga. Selain itu, Polda Metro Jaya juga menyiapkan 14 mobil vaksinasi keliling untuk mempercepat serbuan vaksin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus, mengatakan pihaknya akan melakukan jemput bola dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah penyangga. Polda Metro Jaya juga menyiapkan relawan yang bertugas untuk melakukan vaksinasi secara door to door ke rumah warga.
"Kami berencana melakukan kegiatan ini door to door atau jemput bola langsung kita datangi masyarakat. Karena yang bekerja ini bukan cuma polisi, polisi hanya katalisator saja, inisiator saja. Nanti dibantu juga oleh temen-temen relawan, tenaga vaksinator dari dokter, bidan, RT/RW, pak lurah juga, kita sebagai pengawas di sini agar serbuan vaksin berjalan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya.
