Tribratanews.tribratanews.com - Maluku. Polda Maluku Utara menggelar rapat koordinasi terkait Rencana Operasi dan penentuan TMT operasi “MANTAP PRAJA KIE RAHA – 2024”, yang berlangsung di Aula Kie Raha Polda Malut pada Rabu, (29/5/24).
Dipimpin oleh Karo Ops Polda Malut, Kombes Pol. Monang Maradu Zonik Simanjuntak, S.I.K., M.M., menyampaikan kesiapan operasi Mantap Praja Kie Raha 2024. Fokus utama adalah menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024. Masyarakat diimbau untuk memilih berdasarkan kesadaran terhadap pembangunan daerah.
Kombes Pol. Monang Maradu Zonik Simanjuntak menyampaikan bahwa Netralitas Polri dalam konteks pemilu dijelaskan berdasarkan dasar hukum yang mengatur bahwa Polri harus netral dalam kehidupan politik, tidak menggunakan hak memilih, dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Baca Juga: Menhub Siap Gandeng Lembaga Penerbangan Internasional untuk Mitigasi Turbulensi
“Kemudian, Implementasi netralitas Polri mencakup pengamanan pemilihan dengan sikap netral dan tidak memihak kepada kontestan manapun” ungkap Kombes Pol. Monang Maradu Zonik Simanjuntak.
Karo Ops Polda Malut juga menyampaikan bahwa anggota Polri dilarang memberikan komentar, penilaian, atau dukungan kepada kontestan pemilu, serta tidak boleh melakukan tindakan atau pernyataan yang bisa mempengaruhi proses pemilihan oleh KPU dan Bawaslu.
Rapat juga membahas penentuan TMT (Tanggal Mulai Tugas) operasi tidak bisa dilakukan secara serentak di semua wilayah karena perbedaan karakteristik kerawanan dan dukungan yang diterima. Setiap Polres diminta untuk menyusun RENOPS dengan sandi operasi “MANTAP PRAJA”.
(pt/hn/nm)