www.tribratanews.com – Balikpapan. Pertambahan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan menyebabkan klaster baru yang cukup merugikan Kota Balikpapan. Informasi pada awal tahun ini sudah tercatat 10 kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kota Balikpapan dan kasus pasien positif tidak kunjung berkurang.
Maka itu Hotel MaxOne Balikpapan mengadakan vaksinisasi massal bagi warga Balikpapan di Hote MaxOne yang berlokasi di Jl. MT. Haryono. Sabtu (26/2/22).
Vaksinasi massal ini bebas untuk warga KTP Balikpapan maupun non-KTP Balikpapan. General Manager MaxOne Balikpapan, Zuwaini mengatakan, mereka melakukan ini guna membantu mempercepat herd Immunity (kekebalan kelompok) bagi Kota Balikpapan.
Vaksinasi massal ini bekerja sama dengan Polda Kaltim dan diturunkan langsung 71 personel untuk mengawasi kegiatan vaksinisasi massal tersebut.
“Kami sudah pernah melakukan kegiatan ini sebelumnya. Waktu itu kami bekerja sama dengan rumah sakit tentara dan ini kami sudah 7 kali mengadakan vaksinasi massal,” ucapnya.
Vaksinisasi massal di Hotel MaxOne ini memberikan fasilitas vaksin untuk dosis 1 dan 2 untuk anak umur 6-17 tahun dengan vaksin jenis Sinovac, serta vaksin 1, 2 dan Booster untuk 18 tahun hingga lansia dengan jenis vaksin AstraZeneca.
“Kami memiliki 8.000 dosis untuk vaksin sehingga bisa menjangkau masyarakat luas, khususnya untuk Balikpapan” jelasnya.
Zuwaini mengaku MaxOne akan terus melaksanakan pencegahan dan mungkin ke depannya akan terus melakukan vaksinasi massal dan mengadakan sosialisasi untuk selalu mematuhi prokes demi mempercepat pertumbuhan Herd Immunity di Kota Balikpapan ini.
“Nanti Senin kami akan melakukan vaksinasi lagi bersama rumah sakit tentara, kami takkan berhenti membantu masyarakat untuk mendapatkan herd immunity dan tentunya demi kelangsungan hotel dan wisata juga,” katanya.
Dengan adanya gerakan vaksinisasi massal bisa dapat mendorong masyarakat untuk selalu percaya pada MaxOne dan bisa mempercepat New Normal dengan Herd Immunity yang tinggi.
“Kita harus sama-sama saling sadar diri dan sama-sama berjuang melawan Covid-19 ini dengan tetap terus mengikuti prokes dan ikut vaksin. Kalau hanya sendiri yang bergerak takkan selesai,” tutupnya.
