Tribratanews.tribratanews.com - Semarang. Menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang, menuntut profesionalisme dan kesiapan yang perlu terus ditingkatkan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes. Pol. Artanto, S.I.K., M.Si., dalam menanggapi tindakan represif anggotanya ketika meredam kericuhan demo massa di depan Gedung DPRD Jateng tempo hari.
“Untuk itu Lomba Latihan Peningkatan Kemampuan Peleton Pengurai Massa (Ton Raimas) ini adalah salah upaya Polda Jateng untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujarnya, dilansir dari laman bhinnekanusantara, Sabtu (24/8/24).
Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan, setiap personel Polda Jateng harus siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama Operasi Mantap Praja 2024.
“Latihan peningkatan kemampuan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap personel Polda Jateng siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama Operasi Mantap Praja 2024, utamanya menghadapi pelaksanaan Pilkada November nanti,” jelasnya.
Selain aspek teknis, menurutnya, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara berbagai unit di lingkungan Polda Jateng, sehingga setiap tindakan di lapangan dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan terkoordinasi dengan baik.
“Power on Hand (POH) yang kita miliki bukan hanya sekadar kekuatan fisik, tetapi juga kesiapan mental dan koordinasi yang matang. Ini adalah kunci untuk menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada,” ujarnya.
Sebagai informasi diketahui bahwa sebelumnya Direktorat Sabhara menggelar Latihan Peningkatan Kemampuan Ton Raimas Polres/Polresta/Polrestabes jajaran Polda Jateng yang pada pekan lalu, di Sirkuit Mijen, Kota Semarang.
Latihan ini diikuti seluruh jajaran Polres di wilayah Polda Jateng, dengan fokus pada peningkatan kemampuan Raimas sebagai POH Kasatwil.
“Latihan tersebut dirancang untuk mengasah kemampuan teknis dan taktis personel Raimas dalam menangani situasi kerusuhan atau potensi gangguan keamanan lainnya,” ungkapnya.
Elemen penilaian meliputi sikap tampang dan administrasi perorangan, kesiapan kendaraan dan alat khusus Raimas, serta kemampuan menangani permasalahan sesuai dengan skenario penanganan yang diatur dalam Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.
Sementara itu, Dirsamapta Polda Jateng, Kombes. Pol. Risto Samodra, mengapresiasi, kinerja jajaran Polres yang telah menunjukkan kesiapan yang luar biasa dalam peragaan kemampuan Raimas.
“Apa yang telah dilakukan bukan hanya demonstrasi kemampuan, tetapi juga bukti bahwa jajaran Polres kita benar-benar siap siaga menghadapi Operasi Mantap Praja 2024. Kami berharap latihan ini menjadi inspirasi bagi seluruh Satwil untuk terus meningkatkan kemampuan Raimas, sehingga selalu siap digerakkan oleh Kasatwil kapanpun dibutuhkan,” ujarnya.
Dirsamapta Polda Jateng juga menyampaikan, keyakinannya bahwa dengan persiapan yang matang dan latihan yang intensif, Polda Jateng akan mampu menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama masa Pilkada.
“Kesiapan Raimas sebagai POH yang dimiliki oleh Kasatwil harus terus diasah dan ditingkatkan, sehingga kapanpun diperlukan, mereka dapat segera bergerak dan bertindak sesuai dengan situasi yang dihadapi,” ujarnya.
Kendati demikian, latihan ini menghasilkan tiga Polres terbaik yang berhasil menunjukkan performa luar biasa, yaitu Polres Purbalingga, Polres Tegal Kota, dan Polres Karanganyar.
”Prestasi ini menjadi cerminan dari dedikasi dan kerja keras yang telah ditanamkan oleh para Kasatwil dan personelnya dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan selama Pilkada 2024,” tambahnya.
(fa/pr/nm)
Polda Jawa Tengah Tingkatkan Profesionalisme Untuk Pilkada Tahun 2024
25 August 2024 - 11:00
WIB
bhinnekanusantara
in
Nasional
Sign in to leave a comment